AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Enam pesawat E-11A (Global 6000) buatan Bombardier, Kanada dibeli oleh Angkatan Udara AS (USAF) untuk dimodifikasi menjadi pesawat simpul komunikasi udara medan perang (Battlefield Airborne Communications Node/BACN) oleh Northrop Grumman.
Kontrak dengan Northrop Grumman telah ditandatangani pada 21 Januari dengan nilai mencapai 3,6 miliar dolar AS.
Selain melaksanakan memodifikasi pesawat, Northrop Grumman juga bertanggung jawab dalam hal operasi, pemeliharaan, dan dukungan pesawat selama lima tahun ke depan.
Saat ini tujuh pesawat BACN telah dimiliki oleh USAF, terdiri dari Bombardier E-11A berawak dan empat drone EQ-4B Global Hawk.
Tahun lalu, pada 29 Januari 2020, satu unit pesawat E-11A dengan nomor seri 11-9358 jatuh dan terbakar di Provinsi Ghazni, Afganistan. Dua pilot di pesawat tersebut dinyatakan meninggal dunia. Tidak ada bukti yang mengarah apabila pesawat jatuh ditembak oleh musuh dalam musibah tersebut.
Pesawat simpul komunikasi udara medan perang telah dimiliki oleh USAF sejak 2008. Orang kadang menyebut pesawat ini sebagai pesawat wi-fi di udara.
Sistem BACN menyediakan komunikasi jarak jauh yang aman di luar cakrawala yang menghubungkan pasukan darat dengan para pilot di udara.
Teknologi BACN pertama kali digunakan USAF dalam misi tempur di Afganistan tahun 2010.
Roni Sont