AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Filipina telah mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui akuisisi 15 helikopter tambahan jenis S-70i Black Hawk untuk Angkatan Udara Filipina (PAF).
Menurut konferensi pers virtual yang dilakukan oleh Sekretaris Kabinet Filipina Karo Nograles pada 4 Februari 2021, Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menyetujui akuisisi 55 helikopter baru.
Tetapi, hanya akan membeli 15 unit saja karena pengeluaran ekonomi negara yang terpukul oleh pandemi COVID -19.
Akuisisi helikopter serbaguna ini dirasa sangat mendesak. Seperti diketahui PAF masih mengoperasikan helikopter gaek Bell UH-1D/H sekitar 40 unit. PAF sendiri hampir 50 tahun mengoperasikan heli yang dijuluki Huey ini.
Upaya pergantian ini sedikit demi sedikit telah terpenuhi sejak 2010 lalu dengan hadirnya delapan unit heli W-3A Sokol dari PZL Swidnik, Polandia dan delapan Bell 412EP dari AS.
PAF juga memesan 16 heli Sikorsky S-70i Black Hawk versi produksi PZL Mielec, Polandia. Enam di antaranya telah diterima pada akhir 2020 lalu. Sementara 10 sisanya dijadwalkan akan dikirim pada tahun 2021 ini.
Selain heli yang telah disebut, PAF juga berupaya untuk memperoleh setidaknya 16 heli angkut menengah Mil Mi-171 dari Rusia. Namun tampaknya proyek ini telah terganjal akibat kebijakan CAATSA dari Amerika Serikat.
Rangga Baswara Sawiyya