Selama 2020, militer Rusia menerima 6.600 unit persenjataan baru

Buk-M3Sergei Fadeichev/TASS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Rusia selama 2020 telah menerima 6.600 unit persenjatan baru. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan hal itu pada 29 Januari 2021.

Sistem persenjataan baru yang diterima, antara lain termasuk empat resimen sistem pertahanan udara rudal S-400 Triumf, dua divisi pertahanan udara rudal Buk-M3, kapal selam nuklir Knyaz Vladimir dengan rudal balistik Bulava, fregat Admiral Kasatonov, kapal pendarat Pyotr Morgunov, kapal selam Volkhov, serta korvet Gremyaschy dan Aldar Tsydenzhapov.

“Terlepas dari pandemi, kami berhasil menyesuaikan operasi perusahaan industri militer kami dan memastikan tempo yang telah ditentukan sebelumnya untuk pemenuhan pesanan pertahanan negara. Selama tahun lalu, Angkatan Bersenjata Rusia menerima lebih dari 6.600 unit senjata militer dan kendaraan khusus,” kata Shoigu seperti diberitakan TASS.

Tahun lalu, militer Rusia juga menerima rudal strategis berbasis silo dan dua sistem rudal strategis bergerak Yars.

Kemudian 10 jet tempur Su-35S, satu Su-57, 10 pencegat MiG-31BM yang telah ditingkatkan, lima Tu-95MS, dan 220 kendaraan tempur lapis baja.

“Pada Oktober dan November tahun lalu, kami juga berhasil melakukan uji coba rudal jelajah hipersonik berbasis di perairan pertama di dunia, yaitu Zircon. Kecepatan terbang rudal ini mencapai Mach 8,” lanjut Shoigu.

Dengan tambahan sistem persenjataan ini, lanjutnya, tingkat modernisasi Pasukan Nuklir Strategis Rusia saat ini mencapai 86%.

Roni Sont

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *