AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lima jet tempur pencegat supersonik MiG-31BM akan diserahkan kepada Distrik Militer Pusat (CMD) Rusia tahun ini. Kelima pesawat tersebut saat ini masih menjalani peningkatan kemampuan.
Modernisasi pesawat mencakup sistem avionik dan radioelektronik, kemampuan taktis, dan kemampuan tempur.
Layanan pers CMD seperti diberitakan TASS menyatakan, pesawat-pesawat tersebut nantinya akan ditugaskan untuk melindungi perbatasan udara Federasi Rusia.
MiG-31 (NATO: Foxhound) merupakan satu-satunya jet tempur Soviet dan Rusia yang memiliki bobot lepas landasa lebih dari 40 ton (46.200 kg)
Pesawat dengan dua awak (pilot dan operator senjata) ini dibuat untuk tugas intersepsi dan eliminasi target berkecepatan tinggi dalam semua kondisi cuaca.
Prototipe MiG-31 terbang perdana pada 16 September 1975. Pesawat mulai digunakan sejak 1981 atau empat puluh tahun yang lalu.
Pesawat ini dirancang sebagai pengganti MiG-25 (NATO: Foxbat). Rusia berencana menggunakan pesawat ini hingga tahun 2030.
Roni Sontani
Seharusnya Kita punya pesawat tempur Mig 31. ini mengejar Dan menghancurkan pesawat mata mata Dan black flight yang masuk ke wilayah NKRI ini .