AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Mantan pilot uji terkenal di era Uni Soviet yang kini berusia 70 tahun, Magomed Toboyev, mengatakan, jet tempur Su-57 Rusia dapat mengalahkan F-35 Lightning II Amerika Serikat dalam pertempuran udara.
Hal itu ia dasarkan pada duel udara hipotetis dari kedua pesawat andalan Moskow dan Washington ini.
Tolboyev menilai, kemampuan manuver yang tinggi merupakan salah satu keunggulan utama Su-57 di mana hal itu tidak dimiliki oleh F-35.
Benar bahwa Amerika Serikat memiliki keunggulan elektronik. Tetapi pada keadaan tertentu, ujarnya, hal itu bisa gagal dan tidak berguna.
“Su-57 akan dengan mudah membunuhnya (F-35) jika mereka bertemu satu lawan satu,” kata Tolboyev yang merayakan ulang tahunnya pada 20 Januari seperti Airspace Review kutip dari Rossiyskaya Gazeta.
Lulusan Yeisk Higher Military Fighter Pilot School tahun 1973 tersebut mengakui, era duel udara telah berlalu. Namun itu tergantung pada siapa yang menyiapkannya.
Medan pertempuran udara saat ini, ujarnya, bukan lagi karpet gulat. Akan tetapi, pendekatan terintegrasi dapat memecahkan masalah tersebut.
Pilo uji pesawat ulang alik Buran
Pada zamannya, Tolboyev merupakan pilot uji pesawat ulang alik Buran. Dia berasal dari Dagestan dan melanjutkan karier terbangnya setelah Uni Soviet runtuh dengan bekerja di pesawat sipil maupun pesawat militer Rusia.

Magomed Tolboyev.
Di pemerintahan Rusia, Tolboyev juga memegang beberapa jabatan termasuk di Kementerian Penerbangan.
Tolboyev dianugerahi gelar Pahlawan Ruisia dan sejumlah penghargaan lainnya sebelum pensiun dari dinas aktifnya. Setelah itu ia menjadi konsultan paruh waktu dan menjadi narasumber tentang masalah penerbangan.
Roni Sont
Aturan mainnya F-35 adalah menghindari pertempuran WVR, semenatara SU-57 mau yg sebaliknya……tinggal siapa yg bisa memaksakan keadaan