AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sejumlah jet tempur F-16 Angkatan Udara AS (USAF) dan Angkatan Udara Rumania (RoAF) melaksanakan latihan tempur udara di atas wilayah Laut Hitam. Kawanan Fighting Falcon ini juga disertai dengan sejumlah pesawat tak berawak MQ-9 Reaper dan dua pesawat tanker USAF KC-135 Stratotanker.
USAF mengerahkan armada F-16 yang berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Aviano, Italia dalam latihan udara bertajuk “Prime Accord” ini.
Sementara Rumania mengerahkan armada F-16 dari Pangkalan Angkatan Udara ke-86 di Borcea.
Seluruh armada F-16 Fighting Falcon dari kedua negara melaksanakan latihan penargetan semua domain pada 14 Januari 2021.
Angkatan Udara AS di Eropa dan di Afrika (USAFE-AFAFRICA) dalam rilisnya menyatakan, latihan ini menunjukkan kemampuan AS dalam menyatukan sumber daya dari semua domain NATO dan sekutu ke Laut Hitam untuk menghasilkan daya tembak sekaligus meningkatkan kesiapan dari ancaman yang tak dapat diprediksi secara operasional.
Dalam latihan tersebut, kawanan F-16 USAF mempraktikkan strategi untuk melepaskan rudal-rudal JASSM (Joint Air-to-Surface Standoff Missile) dengan pengawalan oleh F-16 RoAF.
Sementara tanker KC-135 terbang untuk mendukung latihan ini dari pangkalannya di RAF Base di Mildenhall, Inggris.
AS saat ini sedang membangun kehadiran militernya di Rumania dengan menempati pangkalan permanen baru untuk drone MQ-9 Reaper dan juga para penerbang di Pangkalan Angkatan Udara Rumania 71, Campia Turzii.
Roni Sont