AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebelum runtuh pada Desember 1991, Angkatan Udara Uni Soviet hampir mendapatkan pesawat AWACS (airborne warning and control system) taktis yang berjarak operasional lebih pendek.
Masa itu AU Uni Soviet telah mengoperasikan pesawat AWACS strategis Tu-126 Moss dan Beriev A-50 Mainstay.
Terpilih sebagai platform adalah pesawat angkut An-72 bermesin turbofan, menyisihkan alternatif lainnya yaitu An-32 bermesin turboprop. Keduanya merupakan karya biro desain Antonov.
Pesawat mendapatkan kode baru sebagai An-71 dan NATO memberinya julukan Madcap.
Yang cukup unik adalah kubah radar putar (rotodome) yang dipasang pada sirip tegak ekor yang telah dimodifikasi.
Sebanyak tiga prototipe An-71 dibangun oleh Antonov. Penerbangan perdana sukses dilakukan pada 12 Juli 1985.
Diperlukan enam awak untuk mengoperasikannya. Pesawat berdimensi panjang 23,5 m, rentang sayap 31,8 m dan tinggi 9,2 m. An-71 ditenagai sepasang mesin turbofan Progress D-436K.
Untuk kinerjanya, kecepatan maksimum An-71 mencapai 650 km/jam, ketinggian terbang hingga 10.800 m dan jangkauan operasi sejauh 4.325 km.
Program An-71 akhirnya dibatalkan dengan jatuhnya Uni Soviet. Pesawat telat berdinas karena terdapat masalah dengan pengembangan radar pencarian Vega-M Kvant yang tak sesuai target.
Rangga Baswara Sawiyya