AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Parlemen Yunani telah menyetujui pembelian 18 jet tempur Rafale dari Perancis senilai 2,5 miliar euro (3,04 miliar USD). Pesawat terdiri dari 12 unit pesawat bekas dan 6 unit pesawat baru. Semuanya varian F3R.
Yunani juga akan mendapatkan paket persenjataan, di antaranya rudal antikapal Exocet dan rudal jelajah SCALP.
Enam pesawat Rafale kelompok pertama, yaitu bekas pakai Angkatan Kedirgantaraan Perancis, akan datang pada Juli tahun ini.
Sementara 12 lainnya, masing-masing 6 unit tahun 2022 dan 6 unit tahun 2023.
Penandatanganan kontrak pembelian akan dilaksanakan pada akhir bulan ini. Seperti diberitakan Reuters, 276 dari 300 anggota Parlemen Yunani telah memberikan persetujuan untuk pembelian 18 Rafale dari Perancis setelah dua hari melaksanakan rapat penuh perdebatan.
Rafale Yunani akan ditempatkan di Wing Tempur ke-114 Angkatan Udara Hellenic di Tanagra.
Wing Tempur ini tidak asing dengan pesawat perancis karena sebelumnya menggunakan armada Mirage F1CG pada 1975-2003 dan setelah itu menggunakan Mirage 2000-5.
Roni Sont
Busyet… Per unit di hargai 600 jt euro.. Mahal amat untuk sebuah pesawat full gear sekalipun. Ada yg bekas pula..
Segitu termasuk rudal, sucad dan pelatihannya…..dan memang barang perancis mahal
Ampir setara 30 trilium lebih kalo gak salah🤣