AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 30 pesawat jet komersial regional ARJ21 buatan COMAC (Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd) akan melengkapi maskapai TransNusa.
Hal ini dipastikan menyusul penandatanganan pemesanan ARJ21 (Advance Regional Jet) oleh CALC (China Aircraft Leasing Co.) pada 8 Januari 2021.
Seluruh pesawat akan dikirimkan oleh pihak pabrikan sebelum akhir 2026.
Dalam kontrak tersebut, CALC juga mencantumkan opsi untuk penambahan 30 ARJ21 lainnya.
Comac ARJ21 merupakan jet regional dengan kapasitas 78-90 kursi. Pesawat bermesin ganda ini terbang perdana pada 28 Desember 2008 di Shanghai.
Pesawat menerima sertifikasi Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) pada 30 Desember 2014.
ARJ21 digunakan pertama kali oleh Chengdu Airlines pada 2016.
Sebelumnya pada 10 Desember 2019 CALC dan TransNusa telah menandatangani kerja sama strategis untuk menumbuhkan maskapai ini.
CALC menjadi pemegang 49% saham TransNusa melalui anak perusahaannya Aviation Synergy (Naga Pacific Holdings).
Seperti diberitakan CALC, kerja sama strategis antara CALC dengan TransNusa dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta. Acara dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Mr. Wang Liping, Penasehat Menteri untuk Ekonomi dan Urusan Komersial Kedutaan Besar China di Indonesia.
Direktur Pelaksana TransNusa Bayu Sutanto saat itu menyatakan, CALC akan mendukung pengembangan TransNusa yang menerbangi 24 kota tujuan di rute domestik.
“Kerja sama kami dengan CALC akan mengantarkan fase baru pengembangan TransNusa. Saat ini kami mengoperasikan 30 rute domestik di 24 kota dan satu rute internasional antara Indonesia dan Timor Leste,” ujar Bayu.
Flight International mencatat, TransNusa memiliki satu ATR42-500, tujuh ATR72-600, dan satu BAe 146-100.
Selain BAe 146, pesawat lainnya merupakan pesawat sewaan dari Nordic Aviation Capital.
Roni Sont
keren perkembangan arj21 ini. rekor jam terbangnya bagus, dari semua pesawat arj 21 yang beroperasi bertahun tahun belum ada satupun pesawat yang mengalami kerusakan/kecelakaan