AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Israel ingin menambah armada jet tempur siluman F-35 menjadi 75 unit sebelum Presiden Amerika Serikat Donald Trump lengser dari tampuk kepemimpinannya.
Saat ini Israel telah memiliki 23 unit F-35I Adir dari 50 yang dipesan. Seluruh pesawat yang dibeli akan ditampung dalam dua skadron tempur, masing-masing 25 unit. Tambahan 25 unit F-35 rencananya akan ditempatkan di skadron F-35 ketiga.
Keinginan Israel menambah F-35 menjadi 75 unit, dinyatakan langsung oleh Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.
Diduga, keinginan Tel Aviv ini dipicu oleh Uni Emirat Arab (UEA) yang telah mendapatkan persetujuan dari Washington untuk membeli 50 unit F-35.
Sebelumnya, Israel menyatakan keberatan atas penjualan 50 F-35 kepada UEA dan meminta kompensasi kepada AS untuk bisa mendapatkan F-22 Raptor.
Diberitakan Bulgarian Military, Israel ingin mendapatkan kepastian dari AS untuk rencana pembelian tambahan F-35 ini sebelum Presiden Trump pensiun dari jabatan presiden pada 20 Januari 2021.
Menjaga keseimbangan di Timur Tengah
Dalam wawancara dengan televisi Israel baru-baru ini, Benny Gantz mengatakan ia ingin segera mendapatkan tambahan F-35 dan setelah itu mengembangkan kekuatan Israel untuk menjaga keseimbangan dengan negara-negara di Timur Tengah lainnya.
Israel juga kemungkinan akan menambah armada F-15I Ra’am dengan varian terbaru F-15EX yang dikembangkan oleh Boeing.
F-15I Adir merupakan jet tempur keluarga F-35 Lightning II pertama yang telah diturunkan dalam pertempuran. F-35I mencapai kesiapan operasional awal pada akhir 2017 dan digunakan pertama kali dalam pertempuran melawan Suriah pada Mei 2018.
Baca Juga: F-35 Israel Sukses Jalankan Debutnya di Suriah
Sejak itu, F-15I kemudian melakukan serangan beberapa kali ke target-target Iran di Suriah dan Irak.
F-35I memiliki sejumlah fitur unik
Banyak pakar menyebut F-35I memiliki sejumlah keunikan. Namun sejauh ini, fitur-fitur keunikan dimaksud tidak pernah diungkapkan secara gamblang kepada publik.
Jurnalis Israel dan Amerika menulis, pesawat tempur baru F-35 akan ditempatkan di Pusat Uji Penerbangan di Pangkalan Udara Tel Nof.
Pusat uji yang disebut Manat ini secara khusus akan menguji berbagai sistem senjata dan peningkatan yagn sesuai sebelu pesawat diturunkan dalam pertempuran.
Roni Sontani