AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Usai melaksanakan pelayaran selama 98 hari dengan menyambangi 10 kota besar di Indonesia, kapal layar latih KRI Bima Suci kembali ke pangkalannya di Markas Komando Armada (Koarmada) II, Surabaya pada Jumat, 1 Januari 2020.
KRI Bima Suci yang merupakan kapal dari unsur Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II ini baru saja selesai melaksanakan latihan praktik navigasi, Kartika Jala Krida (KJK), membawa 83 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-67.
Dalam pelayarannya mengelilingi wilayah Nusantara tersebut, KRI Bima Suci didukung oleh 85 Anak Buah Kapal (ABK).
Kedatangan kapal disambut langsung oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan, didampingi Gubernur AAL Laksda TNI Tunggul Suropati dan Ibu Asuh Taruna AAL Ny. dr. Nita Tunggul Suropati, serta Danlantamal V Laksma TNI Mohamad Zaenal.
Dalam pelayaran KJK Taruna AAL Angkatan ke-67, KRI Bima Suci menempuh jarak 9.910 mil laut.
Sepuluh kota yang disinggahi adalah Surabaya, Lampung, Padang, Sabang, Belawan, Tanjung Uban, Ranai, Tarakan, Sorong, Tual, dan Kupang.
Latihan KJK kali ini dilaksanakan di dalam negeri mengingat terjadinya pandemi COVID-19. Biasanya, KJK dilaksanakan melintasi samudra dan mengunjungi kota-kota dunia.
Baca Juga: Merah Putih Berkibar di KRI Bima Suci, Sang Penerus KRI Dewaruci
“Mudah-mudahan di tahun 2021 pandemi sudah menurun, sehingga kita bisa melaksanakan Latihan Kartika Jala Krida AAL bersama KRI Bima Suci dengan menempuh rute sampai ke luar negeri sebagaimana umumnya,” kata Sudihartawan seperti Airspace Review kutip dari rilis Penerangan Koarmada II.
Roni Sontani