AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Italia (ItAF/AM) telah menerima dua jet latih T-345A (M-345) kumpulan pertama pada 22 Desember 2020 lalu.
Pesawat dengan registrasi MM55234 dan MM55235 itu mendarat di Pangkalan Udara Galatina dekat Lecce, basis Wing ke ke-61. Pesawat dibuat oleh pabrik Leonardo di Venegono Superiore dekat Varese, utara Italia.
T-345A secara bertahap akan menggantikan jet latih MB-339A/CD yang telah digunakan sejak 1982, termasuk yang digunakan oleh tim aerobatik ItAF, Frecce Tricolori.
T-345A juga akan digunakan untuk melatih pilot-pilot asing di Sekolah Pelatihan Penerbangan Internasional.
M-345 dibuat sejak 2013. Setahun kemudian protipe pesawat ini dipresentasikan di Farnborough International Airshow setahun kemudian. Prototipe pertama M-345 terbang perdana pada 29 Desember 2016.
Desainnya didasarkan pada M-311 yang tidak jadi diproduksi. Pesawat ini didukung oleh mesin tunggal Williams International FJ44-4M-34 turbofan dengan daya dorong 15,1 kN. Kecepatan terbang maksimum berada di angka 778 km/jam.
Avionik pesawat disediakan oleh Selex ES. Di kedua kokpitnya tersedia tiga layar multifungsi dan HUD. Pesawat dilengkapi dengan teknologi HOTAS (hands on throttle-and-stick).
Dibandingkan M-346, M-345 berukuran lebih kecil
M-345 akan menjadi komplemen bagi M-346 yang digunakan sebagai jet latih lanjut. Dibandingkan M-346, pesawat ini berukuran lebih kecil.
Baca Juga: Leonardo dan Rafael berkolaborasi lengkapi M-346FA dengan pod sensor
Leonardo mengatakan, M-345 akan memainkan peran sebagai jet latih dasar dan basic-advanced.
ItAF dicanangkan akan menerima 45 jet latih M-345. Saat ini sebanyak 18 unit telah dipesan oleh Kementerian Pertahanan Italia.
Roni Sontani