AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Drone tempur siluman berat Rusia S-70 Okhotnik-B (Hunter) akan melakukan uji terbang dengan meluncurkan senjata tahun depan. Demikian dikatakan sumber di industri pesawat seperti diberitakan oleh Sputnik pada 27 Desember 2020.
“Peluncuran rudal pertama dari Okhotnik UAV direncanakan pada paruh kedua tahun 2021,” kata sumber itu.
Ditambahkan, rudal yang akan diluncurkan dalam uji tersebut adalah jenis rudal udara-ke-udara.
Seperti diketahui, Okhotnik-B yang dirancang oleh Biro Desain Sukhoi dan RAC MiG dibuat sebagai pendamping jet tempur siluman Su-57. Drone ini juga dapat menjalankan tugas sebagai drone pencegat.
“Okhotnik akan menjadi wahana multifungsi di udara lengkap dengan kemungkinan menggunakannya sebagai pencegat tempur tak berawak jarak jauh,” lanjut sumber tadi.
Agustus lalu, United Aircraft Corporation (UAC) mengatakan, drone Okhotnik-B dijadwalkan masuk ke dalam layanan Angkatan Kedirgantaraan Rusia pada 2024.
Drone tempur Okhotnik-B memiliki rentang sayap 20 m. Informasi beredar menyebut, drone siluman yang ditenagai satu mesin Saturn AL-31F/AL-41F ini dapat menjelajah jarak hingga 6.000 km. Kecepatan maksimum di kisaran angka 1.000 km/jam.
Sang Pemburu dilengkapi dua rak internal dengan kapasitas muat persenjataan 2.000 kg.
Roni Sontani