AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Filipina meresmikan penggunaan enam helikopter angkut serbu S-70i Black Hawk pada 12 Desember 2020.
Upacara peresmian dilaksanakan di Pangkalan Udara Clark dihadiri oleh Menteri Departemen Pertahanan Nasional (DND) Delfin Lorenzana.
Keenam helikopter tersebut merupakan bagian dari 16 unit S-70i yang dibeli Manila dengan nilai kontrak 241 juta dolar AS.
S-70i dibuat oleh industri dirgantara Polandia PZL Mielec yang telah diakuisisi oleh Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Baca Juga: Embraer serahkan enam A-29 Super Tucano kepada AU Filipina
Pembelian helikopter dilaksanakan melalui transaksi antarpemerintah di mana negosiasi akhir telah diselesaikan pada 2019.
Seperti diberitakan Janes, lima helikopter S-70i pertama tiba di Pangkalan Angkatan Udara Clark dengan diangkut menggunakan pesawat Antonov An-124. Sementara satu heli sebelumnya telah dikirmkan menggunakan kapal laut pada 27 November 2020 dan dijadwalkan tiba pada akhir Desember ini.
Kemudian sisa 10 unit lagi rencananya akan dikirimkan oleh PZL Mielec pada awal 2021.
Helikopter S-70i Black Hawk diawaki oleh dua pilot dan mampu membawa penumpang hingga 17 orang atau 12 personel pasukan bersenjata.
Baca Juga: Tanpa tender, Polandia beli 32 F-35A senilai 4,6 miliar dolar AS
Heli dengan panjang 19.76 m, tinggi 5,33 m, dan MTOW 9.979 kg ini ditenagai dua mesin turboshaft T700-GE-701D buatan General Electric.
Kecepatan terbang maksimum mencapai 195 knot (361 km/jam) dan mampu menjangkau jarak hingga 460 km.
Roni Sontani