AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Embraer telah mengirimkan jet eksekutif Praetor 600 pertama kepada Flexjet, maskapai pesawat carter yang berkantor di Ohio, Amerika Serikat.
Maskapai yang sedang berkembang ini menjadi launch customer Praetor 600 setelah setelah tahun lalu menerima Praetor 500 pertama pada Desember 2019.
Flexjet membeli sejumlah pesawat dari Embraer dengan kesepakatan bernilai 1,4 miliar dolar AS tahun lalu. Pembelian yang diumumkan di ajang NBAA-BACE 2019 itu terdiri dari armada Praetor 600 , Praetor 500, dan Phenom 300.
Embraer dalam siaran beritanya mengatakan, Praetor 600 akan digunakan untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan di kawasan Eropa
Mampu terbang lintas benua dan terdepan di kelasnya
Presiden & CEO Embraer Executive Jets Michael Amalfitano mengatakan, pihaknya berkomitmen menjalin bisnis dengan Flexjet yang telah terjalin selama 17 tahun dan merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan.
Sementara CEO Flexjet Michael Silvestro mengatakan, Praetor 600 adalah pesawat dengan teknologi, kenyamanan, dan kinerja yang tak tertandingi. Pesawat ini mampu terbang lintas benua dan menjadi yang terdepan di kelasnya.
Praetor 600 dengan kapasitas 8-12 penumpang ini dapat digunakan untuk penerbangan dari Paris ke New York atau dari São Paulo ke Miami. Dengan membawa empat penumpang, pesawat ini mampu mencapai jarak 4.018 mil laut (7.441 km).
Menerima Legacy ke-1.000 pada 2016
Mengenai Phenom 300, pada 2012 Flexjet telah menerima unit ke-100 pesawat tersebut dari Embraer.
Kemudian pada 2015, Flexjet menjadi penyedia pertama layanan pesawat Legacy 500.
Sementara pada 2016, pesawat Legacy 500 unit ke-1.000 juga diterima oleh Flexjet.
Roni Sontani