AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Polisi Jalan Raya Federal Brasil akan diperkuat oleh enam helikopter AW119Kx mulai tahun depan. Hal ini diumumkan oleh Leonardo Helicopters melalui cuitan di akun twitternya pada 30 November 2020.
Pengiriman seluruh helikopter ringan bermesin tunggal ini dijadwalkan selesai pada pertengahan 2021.
AW119Kx akan dioperasikan oleh Divisi Operasi Udara (DOA) dari lima pangkalannya di wilayah Brasil untuk melaksanakan berbagai misi, termasuk misi pengangkutan, SAR, layanan medis darurat, pemadaman kebakaran, pengawasan, hingga penegakan hukum.
190 unit helikopter buatan Leonardo digunakan di Brasil saat ini
Helikopter-helikopter buatan Leonardo mendapat tempat yang luas di Brasil dengan jumlah kurang lebih 190 unit saat ini.
Selain menggunakan AW119 Koala, sejumlah instansi di Brasil menggunakan heli bermesin ganda AW109 dan AW139.
Heli-heli tersebut antara lain digunakan untuk transportasi perusahaan maupun pribadi, penegakan hukum, transportasi lepas pantai, dan lainnya.
AW119Kx dilengkapi berbagai perangkat sesuai kontrak, antara lain Garmin G1000NXi, sistem elektro-optik inframerah, sistem komunikasi canggih, winch penyelamat, kait kargo, ember bambi untuk pemadaman kebakaran, hingga tali peluncur untuk operasi pasukan khusus.
Menampung enam penumpang di kabin
Heli ini memiliki kabin yang dapat menampung hingga enam penumpang.
Untuk mendukung terselenggaranya operasional helikopter di Brasil dan negara sekitarnya, Leonardo Helicopters telah membangun pusat dukungan regional di Itapevi, 30 km dari São Paulo.
Perusahaan yang dikelola oleh Leonardo Brasil ini telah diluncurkan layanannya sejak Februari 2020.
Si Koala telah dipesan 350 unit oleh 130 pelanggan di 40 negara
Lebih dari 350 unit AW119 Koala telah dipesan dan digunakan oleh lebih dari 130 pelanggan di 40 negara. Di antaranya adalah di Brasil, AS, Cile, Meksiko, Ekuador, Portugal, Finlandia, dan Latvia.
Baca Juga: Miami-Dade Fire Rescue Beli Empat Heli AW139 dari Leonardo
Di AS, AW119 telah dipilih oleh Angkatan Laut AS pada Januari 2020 sebagai helikopter latih untuk mencetak para penerbang helikopternya.
Roni Sontani