AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pangkalan Angkatan Udara Malmstrom (Malmstrom AFB) akan menjadi penerima pertama helikopter Boeing MH-139A Grey Wolf untuk menggantikan heli era Vietnam, Bell UH-1N Huey. Demikian dilaporkan Homeland Prepared News pada 20 November 2020.
Armada baru hasil pengembangan dari Leonardo AW139 ini diharapkan dapat beroperasi penuh mulai 2023.
Malmstrom AFB sendiri merupakan komponen penting dari Komando Serang Global Angkatan Udara (AFGSC) yang mengoperasikan Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).
MH-139A akan menjalankan peran pengamanan pangkalan ICBM dan pengangkutan personel
Grey Wolf akan menjalankan perannya untuk melindungi dan mendukung pangkalan rudal nuklir balistik antarbenua di Montana, North Dakota, dan Wyoming.
Selain itu, heli ini juga akan difungsikan sebagai heli SAR, dukungan angkutan udara, penerbangan uji survival school, angkutan kawasan regional, dan lainnya.
MH-139 mampu terbang selama tiga jam dan menjangkau jarak sejauh 225 mil laut (416,7 km). Heli dengan kecepatan jelajah 135 knot (250 km/jam) ini mampu membawa sembilan personel.
Baca juga: Miami-Dade Fire Rescue Beli Empat Heli AW139 dari Leonardo
USAF rencananya akan dilengkapi dengan 84 helikopter Grey Wolf berdasarkan kontrak yang dimenangkan oleh Boeing senilai 2,38 miliar dolar AS pada September 2018.
Roni Sontani