AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Korean Air mendapatkan kontrak 261 juta dolar AS untuk melaksanakan perawatan tingkat tinggi jet-jet tempur F-16 USAF yang dioperasikan di Korea dan Jepang.
Kontrak didapatkan dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk memperpanjang masa pakai pesawat dan mempertahankan tingkat ketersediaan pesawat tempur F-16.
Perawatan akan dilaksanakan selama 10 tahun ke depan mulai bulan ini.
Menambah usia pakai F-16 sebanyak 4.000 jam terbang
Pekerjaan perawatan yang dilakukan, menurut keterangan yang disampaikan, termasuk menyangkut keandalan bagian utama badan dan sayap pesawat F-16.
Artinya, kegiatan perawatan besar ini mencakup proses pembongkaran, inspeksi dan pencegahan korosi, dan penggantian struktur utama demi meningkatkan umur pakai pesawat.
Melalui program ini diharapkan masa pakai pesawat bertambah 4.000 jam terbang.
Untuk diketahui, Korean Air bukan pertama kali melakukan perawatan pesawat militer melainkan sudah sejak 1978.
Kantor berita Yonhap menuliskan, di bidang MRO Korean Air sudah berpengalaman melaksanakan perawatan pesawat F-15, F-16, A-10, dan C-130 Hercules.
Korean Air juga membuat komponen-komponen pesawat untuk Airbus dan Boeing sejak 1986
Flag carrier Korea Selatan ini juga membuat komponen-komponen pesawat untuk Airbus dan Boeing, masing-masing sejak 1986 dan 1987.
Baca Juga: Korea ajukan peningkatan F-16 Block 32 dengan IFF Mode 5 dan Link 16
Khusus di bidang MRO pesawat militer, Korean Air telah menyediakan depo perawatan untuk pesawat-pesawat Angkatan Bersenjata AS dan telah melakukan perawatan tingkat depo serta peningkatan kinerja pesawat tempur dan helikopter.
Roni Sontani