AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Satu lagi radar pendeteksi pesawat siluman dari Rusia mulai dipasarkan oleh Rosoboronexport (bagian dari Rostec State Corporation). Radar pengawasan dan akuisisi 2D mobilitas tinggi ini bernama P-18-2 Prima buatan PJSC NITEL dan PJSC NPO Almaz.
Radar solid-state P-18-2 menggunakan perangkat keras, pemrosesan sinyal digital, dan teknologi pembangkitan modern. Hal ini menghasilkan energi potensi tinggi dan peningkatan kekebalan.
“Kami mulai mempromosikan radar seluler Prima, yang menawarkan kemampuan unik untuk secara efektif mendeteksi target visibilitas rendah saat ini dan yang muncul, termasuk pesawat siluman,” kata Alexander Mikheev, Direktur Jenderal Rosoboronexport dan Wakil Ketua Persatuan Teknik Rusia dalam rilis berita.
Jangkauann radar lebih dari 320 km dengan sudut ketinggian hingga 45 derajat
Ditegaskan, radar yang beroperasi di pita VHF ini dirancang dapat mendeteksi, melacak, mencari, dan mengidentifikasi target udara dari berbagai kelas dan tipe, termasuk pesawat siluman.
Jangkauannya lebih dari 320 km dengan sudut ketinggian hingga 45 derajat. Jangkauan deteksi minimum berada pada jarak 500 meter.
Pengembang radar ini telah menyiapkan sejumlah solusi teknologi yang menjamin radar ini dapat beroperasi di medan yang sulit dan dalam kondisi cuaca buruk.
Radar Prima memiliki otomatisasi tingkat tinggi dan dapat dihidupkan maupun dimatikan dalam waktu sekitar 5 menit saja.
Radar juga secara otomatis dapat mendeteksi dan melacak target berkecepatan rendah dan visibilitas rendah pada cuaca yang buruk.
Dilengkapi navigasi satelit berbasis sinyal GLONASS/GPS
Radar dilengkapi peralatan navigasi satelit canggih berbasis sinyal GLONASS/GPS dengan pemosisian otomatis.
Prima memiliki pembangkit listrik tenaga diesel built-in dan generator lepas serta dapat dihubungkan juga ke jaringan listrik serba guna tiga fase.
Genset diesel standar yang disediakan perusahaan dapat diganti dengan genset serupa buatan luar negeri bila dibutuhkan.
Memiliki keunggukan mobilitas yang tinggi, semua perangkat dalam satu kendaraan
Radar P-18-2 memiliki keunggulan karena sifat mobilitasnya yang tinggi yang memungkinkan semua perangkat berada dalam satu kendaraan termasuk tiang antena.
Awak yang mengoperasikan radar ini cukup dua orang. Mereka bekerja dari kabin yang dilengkapi peralatan maupun dari stasiun kerja jarak jauh.
Sasis kendaraan dasar radar juga dapat diganti sesuai permintaan pelanggan.
Mikheev mengatakan, elektronik dan sistem pertahanan udara Rusia menawarkan kemampuan teknis yang unik untuk diintegrasikan ke dalam sistem pertahanan udara nasional pelanggan. Sehingga, secara signifikan dapat meningkatkan keefektifannya.
Ia meyakini, radar bergerak ini akan mendapatkan sambutan yang baik dan mendapatkan tempat di pasar ekspor, khususnya di wilayah pasar Asia Tenggara, Afrika, dan Timur Tengah.
Roni Sontani