AIRSPACE REVIEW (airspace-review.ccom) – Industri pertahanan Avibras dan Angkatan Udara Brasil (FAB) bekerja sama mengembangkan rudal jelajah jarak jauh. Nota kesepahaman telah ditandatangani oleh kedua pihak di Brasilia pada 23 November 2020.
FAB akan berpartisipasi dalam memberikan pengalamannya mengenai rudal jelajah jarak jauh yang dibutuhkan serta membantu dalam berbagai keahlian.
Tujuan kolaborasi ini, kata Avibras dalam siaran persnya, adalah untuk mengembangkan produk yang andal, efisien, dan berteknologi canggih yang dapat memenuhi kebutuhan operasional.
MICLA-BR merupakan proyek nasional Brasil
Presiden Avibras João Brasil mengatakan, kerja sama kemitraan Avibras dengan FAB telah dimulai sejak 2004.
Saat ini, ujarnya, akan dilakukan kerja sama lagi yang akan membuat perbedaan bagi negara dan membuat perusahaan bangga.
Proyek dengan nama MICLA-BR ini sudah tercantum dalam Rencana Strategis Militer Aeronautika (PEMAER) dan merupakan proyek nasional Brasil.
Rudal jelajah ini nantinya akan diluncurkan dari platform udara.
Pengembangan dari rudal permukaan ke permukaan MTC-300 (AV-TM 300)
September lalu, salah satu portal masalah pertahanan di Brasil menuliskan, berdasar presentasi yang didapat, MICLA-BR merupakan rudal jelajah pengembangan dari rudal permukaan-ke-permukaan MTC-300 (AV-TM 300) yang digunakan oleh sistem Astros 2020.
Proyek MICLA-BR (Long Range Cruise Missile) akan menghasilkan rudal dengan jangkauan jelajah sejauh 300 km.
Avibras Rudal jelajah udara ke permukaan ini akan dilengkapi dengan mesin pernapasan udara.
MICLA-BR akan dilengkapi dengan sistem navigasi dan kontrol berbasis inersia/GPS dan sistem korelasi gambar untuk navigasi terminal.
Sensor jarak inframerah (IR) atau radar apertur sintetis (SAR) juga akan diintegrasikan pada rudal tersebut.
Roni Sontani