Krisis pesawat angkut, AU Filipina hanya operasikan satu C-130 Hercules

C-130 PAFAUP

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Filipina mengalami krisis pesawat angkut militer. Dari empat yang dimiliki, Angkatan Udara Filipina (PAF) saat ini hanya mengoperasikan satu C-130 Hercules.

Hal ini menimbulkan keprihatinan anggota senat negara yang beribu kota di Manila itu.

Senator Panfilo Lacson mengatakan, hanya satu C-130 yang dapat dioperasikan oleh PAF untuk mengirim pasokan bantuan dan personel ke daerah-daerah yang dilanda topan.

Selama pandemi COVID-19, pesawat tersebut mengangkut perbekalan dan alat-alat kesehatan.

PAF C-130PAF

Lacson, seperti diberitakan CNN Filipina menambahkan, tiga pesawat C-130 lainnya saat ini sedang menjalani perbaikan. Dua unit menjalani perbaikan dan perawatan di Portugal, sedangkan satu unit lagi di dalam negeri. Perbaikan dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini.

Dalam pembahasan proposal anggaran Departemen Pertahanan Nasional 2021, ia mengusulkan adanya penambahan pesawat.

Senada dengan Lacson, senator Imee Marcos juga menyatakan kekecewaannya.

Disebutkan, Departemen Pertahanan tidak memiliki cukup anggaran untuk membeli lebih banyak C-130. Padahal, pesawat ini sangat penting untuk tanggap bantuan kemanusiaan dan kedaruratan nasional.

“Jika satu topan ada di Bicol, sementara yang lainnya di Cagayan, apakah kita punya kesempatan (untuk mengirim bantuan menggunakan C-130?),” ujarnya.

Departemen Pertahanan terima 2 miliar dolar AS untuk 2021

Departemen Pertahanan seperti diusulkan Dewan Perwakilan, akan menerima 2 miliar dolar AS untuk tahun 2021.

Dewan Perwakilan berharap, Departemen Pertahanan dapat melakukan pembayaran awal dua pesawat angkut C-130H rekondisi dari Amerika Serikat.

Untuk program tersebut dibutuhkan 51,6 juta dolar AS di mana Filipina cukup membayar 33 juta dolar, sedangkan 18,6 juta dolar lainnya akan ditanggung oleh Amerika Serikat.

Lacson, yang juga Ketua Komite Pertahanan Nasional Senat mengungkapkan, PAF berencana untuk membeli lima C-130J Super Hercules, varian terbaru C-130 dari Lockheed Martin.

Tahun depan diharapkan, empat pesawat C-130 (B/T dan H/T) yang dimiliki oleh PAF saat ini dapat dioperasikan semuanya.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *