AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah pesawat Boeing B737-700 Alaska Airlines telah menabrak seekor beruang berwarna coklat di Bandara Yakutat, Alaska pada 16 November 2020 lalu.
Insiden itu terjadi pada pukul 18.30 waktu setempat. Induk beruang melintasi landasan pesawat diikuti anaknya yang berumur dua tahun.
Sepuluh menit sebelum insiden terjadi, petugas bandara diberitakan telah memeriksa area landasan dan tidak menemukan adanya binatang liar.
Akan tetapi, pada saat sebuah pesawat B737 dengan nomor penerbangan AS66 telah mendarat di landasan dan sedang menurunkan kecepatannya, pesawat itu tiba-tiba menghantam sebuah benda hingga menimbulkan bunyi benturan.
Pilot melihat ada binatang melintasi landasan
Pilot dalam pandangan yang tidak terlalu jelas akibat sudah gelap, mengaku melihat ada binatang yang tiba-tiba melintasi landasan. Namun demikian, roda depan pesawat tidak terasa melindas binatang itu.
Yang terjadi kemudian, mesin pesawat sebelah kiri bertabrakan dengan beruang.
Setelah pesawat berhenti dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas bandara, segera ditemukan seekor induk beruang telah mati pada posisi 20 kaki dari tengah landasan.
Ditemukan pula tutup mesin pesawat yang mengalami kerusakan dan penyok.
Sementara di dalam pesawat, tidak ada penumpang yang terluka akibat insiden itu.
Anak beruang ditemukan selamat
Petugas bandara selanjutnya menemukan anak beruang dalam keadaan selamat.
Seperti diberitakan Anchorage Daily News, Alaska Airlines mengatakan bahwa penutup mesin yang rusak perlu diperbaiki dan hal itu membutuhkan beberapa hari.
Baca Juga: Pilot Ini Buang 30 Ton Avtur dan Mendarat Darurat demi Selamatkan Penumpang
Para penumpang yang akan terbang dari Yakutat menggunakan pesawat itu, kemudian dialihkan pesawat Alaska Airlines yang lain. Ada juga yang ditawarkan menggunakan penerbangan alternatif di lain waktu bila penumpang menghendaki.
Roni Sontani