AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – BAE Systems segera menanamkan sistem identifikasi kawan atau lawan (IFF) terbaru pada pesawat tempur F-22 Raptor buatan Lockheed Martin. Hal ini menyusul telah terbitnya sertifikasi untuk transponder IFF dari Kantor Program AIMS, Departeman Pertahanan Amerika Serikat.
Baca Juga: Dilengkapi rudal PL-15, J-20 China bisa lumpuhkan F-22 Raptor
Integrasi transponder IFF merupakan bagian dari kontrak yang diberikan oleh Angkatan Laut AS (US Navy) untuk meningkatkan terminal Sistem Distribusi Informasi Multifungsi Bersama Sistem Radio Taktis (MIDS JTRS) Angkatan Udara AS (USAF).
Transponder IFF F-22 buatan BAE Systems terintegrasi dengan subsistem multi-saluran yang sesuai dengan standar kriptografi Mode 5 terbaru.
Baca Juga: Tak kalah dari Su-27 atau Su-57, F-22 tunjukkan manuver cobra!
Sistem ini dapat diprogram dengan perangkat lunak serta kompatibel dengan peralatan avionik pesawat yang menggunakan Link 16 dan bentuk gelombang sistem navigasi udara taktis.
Sistem IFF pertama buatan BAE System pada pesawat tempur generasi kelima
Direktur Sistem Taktis BAE Systems, Donna Linke-Klein mengatakan, sistem IFF yang akan digunakan pada F-22 merupakan sistem IFF pertama yang akan digunakan pada jet tempur generasi kelima.
Kantor Program AIMS telah memastikan interoperabilitas sistem IFF yang dibuat BAE Systems ini dengan pasukan sekutu.
Integrasi sistem dijadwalkan mulai dilaksanakan tahun depan.
Roni Sontani