AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan komando Rusia dan Pakistan mempraktikkan operasi serbuan udara tanpa parasut dalam latihan militer gabungan “Persahabatan-2020”.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, operasi penyerbuan dari udara dilaksanakan menggunakan helikopter Mi-17 buatan Rusia milik Angkatan Udara Pakistan.
Latihan dilaksanakan di Pusat Pelatihan Operasi Khusus di Tarbela, Pakistan.
Dalam latihan itu, heli Mi-17 terbang diam (hovering) di ketinggian 20 meter. Pasukan komando gabungan kedua negara kemudian turun dari helikopter menggunakan tali khusus.
Setelah sampai di darat, pasukan komando bergerak mempertahankan area pendaratan dan menangkis serangan teroris.
Latihan kali ini melibatkan 150 personel dari kompi operasi khusus kedua negara. Rusia menurunkan Pasukan Gabungan ke-49 Distrik Militer Selatan Rusia. Sementara Pakistan menurunkan Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata.
Latihan militer bilateral “Persahabatan” Rusia-Pakistan diadakan setiap tahun sejak 2016. Tempat latihan dipilih secara bergantian di Rusia dan Pakistan.
Seperti diberitakan TASS, “Friendship-2020” dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama berlangsung di Pusat Pelatihan Operasi Khusus Angkatan Darat Pakistan di Tarbela pada 9-14 November 2020.
Sementara dua tahap latihan berikutnya akan dilaksanakan di Pusat Penanggulangan Terorisme Nasional Pakistan di Pabbi pada 16-19 November 2020.
Roni Sontani