AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kroasia telah mendapatkan tiga tawaran jet tempur dari tiga perusahaan untuk dipilih menjadi pengganti armada MiG-21. Batas penyerahan penawaran kepada Kementerian Pertahanan Kroasia telah ditutup pada 11 November 2020.
Ketiga perusahaan yang telah menawarkan produknya adalah Lockheed Martin dengan F-16 Viper, Dassault Aviation dengan Rafale, dan Saab dengan Gripen C/D.
Kroasia berencana membeli 12 unit pesawat sebagai pengganti selusin MiG-21 yang masih dioperasikan.
Pada 2017, rencana pengadaan pengganti MiG-21 mulai dibuka oleh negara anggota NATO ini.
Maret 2018, Kroasia mengumumkan akan membeli 12 jet tempur F-16 Barak bekas pakai Angkatan Udara Israel.
Namun, pada Januari 2019, rencana tersebut dibatalkan karena Washington tidak memberikan izin kepada Israel untuk menjual F-16 bekas kepada Kroasia, walaupun Kroasia merupakan anggota NATO.
Terkait penawaran dari Lockheed Martin, Dassault, dan Saab, Kroasia akan memulai proses pemilihannya pada awal tahun depan.
“Proses pengambilan keputusan di tingkat negara bagian akan dimulai pada awal 2021, termasuk pendapat dari Komite Pertahanan Parlemen Kroasia dan Dewan Pertahanan dan Keputusan Pemerintah Republik Kroasia tentang tawaran paling menguntungkan untuk pesawat tempur multi-peran,” kata Kementerian Pertahanan dalam pernyataan terbaru.
Kementerian Pertahanan Kroasia tidak menjelaskan lebih detail mengenai nilai penawaran dan jumlah pesawat yang ditawarkan.
Selama proses evaluasi dan seleksi, ujar kementerian, data-data tersebut tidak akan dipublikasikan.
Roni Sontani