AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) telah menerima dua helikopter SAR Tempur, HH-60W Jolly Green II. Kedua heli masing-masing diterima oleh Wing ke-23 dan Grup Penyelamatan ke-347, Moody Air Force Base, Georgia pada 5 November 2020.
Heli-heli tersebut diterbangkan dari Akademi Pelatihan Sikorsky Lockheed Martin di Stuart, Florida. Jolly Green II akan menggantikan peran HH-60G Pave Hawk yang telah digunakan oleh USAF selama 26 tahun.
USAF akan mendapatkan total 108 Jolly Green II dalam program akuisisi senilai 7,1 miliar dolar AS.
USAF mengatakan, dibandingkan Pave Hawk, Jolly Green II memiliki performa yang lebih baik termasuk sistem pertahanan, kinerja hover, kapasitas listrik, avionik, pendinginan, senjata, dan keamanan siber.
Tugas utama HH-60W adalah melakukan operasi SAR Tempur siang atau malam ke lingkungan yang tidak bersahabat untuk mengevakuasi para personel yang terisolasi dalam perang.
Sementara tugas lain adalah untuk melakukan operasi militer selain perang, termasuk pencarian dan penyelamatan sipil, evakuasi medis, tanggap bencana, bantuan kemanusiaan, kerjasama keamanan / penasehat penerbangan, dukungan penerbangan luar angkasa NASA, dan komando dan kontrol penyelamatan.
Nama Jolly Green II dipilih sebagai penghormatan kepada legenda HH-3E Jolly Green dan HH-53 Super Jolly Green Giant dalam Perang Vietnam.
Helikopter-helikopter tersebut mendapatkan julukan Jolly Green karena cat eksteriornya yang hijau serta menggambarkan raksasa kartun berpakaian toga dan berwarna hijau di era 1960-an.
Selama Perang Vietnam, kawanan heli SAR Tempur itu bertugas melakukan operasi penyelamatan terhadap para pilot maupun para personel militer AS di wilayah yang sulit dijangkau.
Dengan lambung yang kedap air, Jolly Green dapat mendarat di atas air sebagai helikopter amfibi.
Sementara pintu belakangnya yang besar memudahkan proses menaikkan atau menurunkan muatan.
Dengan dilengkapi alat pengisian bahan bakar di udara, heli ini memiliki jangkauan yang jauh. Tahun 1967 Super Jolly Green Giant memecahkan rekor dengan terbang nonstop dari New York ke Paris.
Roni Sontani