AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kendaraan taktis (rantis) lapis baja terbaru “VPK-Ural” dilaporkan telah menjalani uji coba penggunaan di sebuah negara di kawasan Timur Tengah. Rantis jenis MRAP (mine-resistant ambush protected) ini diperkenalkan pertama kali pada Forum Teknis Militer ARMY-2019 di Kubinka, Wilayah Moskow.
VPK-Ural dengan roda penggerak 4X4 dibuat oleh perusahaan industri militer Voyenno-Promishlennaya Kompaniya (VPK) yang berbasis di Moskow. Selain versi militer, pihak pabrikan juga mengeluarkan versi sipilnya (commercial off-the-shelf/COTS).
Kendaraan dengan dimensi 6,5 m, lebar 2,55 m dan berbobot 14.500 kg ini ditenagai oleh mesin turbodiesel YaMZ-536 berdaya 360 tenaga kuda. Di jalan raya, VPK-Ural mampu digeber hingga kecepatan 130 km/jam.
Untuk sekali jelajah, Ural mampu menjangkau jarak sejauh 1.000 km.
Medan genangan air setinggi 1,2 meter masih dapat dilibasnya. Kendaraan dengan ground clearance 40 cm ini mampu melampau rintangan setinggi 0,4 meter dan parit selebar 0,5 meter.
Seperti pada umumnya MRAP, awak kendaraan yang ada di dalam VPK-URAL terlindungi dari ledakan bom dan kejutannya. Untuk Ural mampu menahan ledakan setara 6 kg TNT.
Sementara untuk ketahanan balistik berada di Level 5 yang artinya rantis sanggup menahan gempuran peluru kaliber 7,62 mm pada jarak 5 meter.
Perusahaan menyebutkan, sebelum menjalani pengujian di Timur Tengah, VPK-Ural telah dilibatkan langsung dalam latihan militer multinegara Kavkaz-2020 di Astrakhan, Rusia.
Dilaporkan, calon pelanggan merasa puas dengan hasil uji coba tersebut.
Roni Sontani
Wow ada versi sipilnya juga ya