AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggandeng Universitas Pertahanan (Unhan) dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro dan Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD, CiQaR, CiQnR di Ruang Pertemuan Gedung Pusat Manajemen (GPM) PTDI pada 5 November 2020.
PTDI sebagai Industri Pertahanan memandang perlu adanya Kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi dengan ditandatanganinya MoU tersebut.
Kerja sama ini, kata PTDI dalam siaran persnya, diharapkan dapat meningkatkan dan memanfaatkan potensi PTDI dan Unhan secara optimal.
Kerja sama kedua lembaga diimplementasikan melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat; Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; Memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional dan pengembangan institusi serta peningkatan program kerja PTDI dan Unhan.
PTDI saat ini sedang menyelesaikan uji penerbangan pesawat angkut ringan N219 untuk mendapatkan Sertifikasi Tipe dari Kementerian Perhubungan.
Industri kedirgantaraan yang berada di Bandung, Jawa Barat ini juga terlibat dalam pembuatan pesawat KF-X/IF-X dengan Korea Selatan.
Bersamaan dengan penandangantanan MoU kerja sama antara PTDI dan Unhan ini, dilaksanakan diskusi dengan topik mengenai hambatan dan tantangan KF-X/IF-X serta N219 Amfibi.
Roni Sontani