AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Seri produksi pertama Su-57 akan diterima oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Desember tahun ini. Sementara empat unit lainnya akan menyusul diserahkan tahun depan.
Sebuah sumber di industri pertahanan Rusia mengatakan hal itu kepada TASS pada Senin, 2 November 2020.
“Kementerian Pertahanan akan mendapatkan seri produksi pertama Su-57 dengan mesin tahap pertama operasional pada pada Desember tahun ini dan empat pesawat serupa lainnya pada tahun 2021,” kata sumber itu.
Ditambahkan, tingkat pengiriman pesawat tempur baru itu nantinya akan meningkat lagi menjadi 15 pesawat setiap tahunnya.
Dengan begitu, berdasar kontrak pengadaan 76 Su-57 pada 2019 akan tercapai pada 2028 tepat waktu.
Sementara untuk pengiriman pesawat tempur Su-57 dengan menggunakan mesin tahap kedua, akan dimulai pada 2022.
Mesin tersebut kini masih dikembangkan dan akan memiliki performa yang lebih kuat dibanding mesin yang digunakan saat ini.
Su-57 merupakan pesawat tempur multiperan generasi kelima yang dibuat Rusia untuk menghancurkan semua jenis target di udara, darat, dan laut.
Jet tempur Su-57 memiliki fitur teknologi siluman dengan penggunaan material komposit yang luas, mampu mengembangkan kecepatan jelajah supersonik, dan dilengkapi dengan peralatan radio-elektronik paling canggih, termasuk komputer dan sistem radar yang tersebar di seluruh tubuhnya.
Prototipe Su-57 mengudara perdana pada 29 Januari 2010.
Seri produksi pertama Su-57, awalnya akan diserahkan tahun lalu. Namun pesawat produksi pertama itu mengalami kecelakaan beberapa hari sebelum diserahkan pada akhir Desember 2019.
Roni Sontani
Mantab SU-57 Rusia dah mau keluar,moga aja langsung dibeli ama Pemerintah Indonesia,daripada F-35 Amerika harus disuruh beli generasi ke 4++ dulu baru bisa beli.Kan sayang
duitnya😒