AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Aljazair diberitakan telah menerima pengiriman gelombang pertama pesawat tempur MiG-29M/M2 dari Rusia. Pesawat kursi tunggal dan kursi tandem tersebut dikirimkan secara terurai dan kemudian dirakit ulang di Oran Airbase untuk kemudian dilaksanakan uji penerbangan.
Pesawat-pesawat ini akan menggantikan armada MiG-29S dan MiG-29UB yang digunakan oleh Skadron Tempur ke-193 Angkatan Udara Aljazair.
Diberitakan oleh TASS dan Scramble, varian MiG-29 yang diterima oleh Aljazair identik dengan pesawat yang telah dimiliki oleh Angkatan Udara Mesir.
Pemerintah Aljazair dan Rosoboronexport dari Rusia pada pameran kedirgantaraan MAKS-2019 di Zhukovsky, luar kota Moskow, telah menandatangani kontrak pengiriman satu skadron MiG-29M/MiG-29M2 dan satu skadron Su-30MKA.
Sebelumnya, Angkatan Udara Aljazair telah mengoperasikan dua skadron MiG-29S/MiG-29UB (32 unit) dan empat skadron Su-30MKA (58 unit).
Pada Forum ARMY-2020 lalu di Rusia, Aljazair diberitakan menaruh minat untuk mengakuisisi Su-57. Namun hingga saat ini belum ada pemberitaan lebih lanjut mengenai hal itu.
Roni Sontani