AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Pertahanan Israel (IDF) sudah lazim tidak mempublikasikan identitas personel militer yang mengemban tugas strategis seperti halnya pilot tempur.
Nama pilot, paling banter hanya disebutkan inisial atau panggilannya saja. Demikian juga dengan wajah mereka, tidak dipublikasikan.
Pilot wanita Angkatan Udara Israel yang satu ini panggilannya ‘Shin’ atau Kapten Shin. Ia adalah pilot wanita F-35 Israel satu-satunya saat ini.
Lebih spesial lagi, di usianya yang masih 26 tahun, ia sudah menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Skadron ke-116 “Singa dari Selatan”. Skadron yang berpangkalan di Nevatim Airbase ini adalah skadron kedua F-35I Adir Israel.
Sementara skadron pertama F-35I adalah Skadron ke-140 “Elang Emas” yang juga berada di Nevatim Airbase.
Shin yang nama lengkapnya dirahasiakan, menyelesaikan pelatihan jet tempur siluman pada Desember 2016. Sejak saat itu ia menerbangkan F-35I bersama dengan rekan-rekan pilot IAF lainnya yang semuanya pria.
Shin mengawali penugasan di Skadron ke-116. Setelah itu ia sempat mendapat penugasan di Skadron Angkatan Udara ke-107 “Kesatria Ekor Oranye” di Hatzerim Airbase. Skadron yang diperkuat dengan jet tempur F-16I Sufa ini baru diaktifkan lagi pada Agustus lalu.
Israel mengizinkan pertama kali kaum hawa menjadi pilot IAF berdasarkan petisi ke Mahkamah Agung Federal tahun 1994. Namun hingga saat ini, profesi pilot militer di Israel masih tetap didominasi oleh pria.