AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia menyatakan siap untuk menjual sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 Triumf kepada Iran apabila Teheran menghendaki. Sejauh ini, Iran telah mengoperasikan empat batalion sistem pertahanan udara S-300PMU2 buatan Rusia yang telah ditingkatkan kemampuannya.
Selain itu, industri dalam negeri Iran juga sudah membuat berbagai sistem pertahanan udara andalan termasuk Bavar 373 dan Khordad-3.
Duta Besar Rusia untuk Iran, Levan Dzhagaryan, menegaskan bahwa Rusia tidak memiliki masalah untuk menjual S-400 kepada Iran.
“Seperti yang Anda ketahui, S-300 telah dikirimkan. Rusia tidak memiliki masalah mengirimkan S-400 ke Iran. Ini tidak pernah menjadi masalah sejak awal,” kata Dzhagaryan kepada surat kabar Iran Resalat seperti dikutip Sputniknews pada 4 Oktober 2020.
Mengomentari ancaman AS yang mencoba memperpanjang embargo senjata oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Iran tanpa batas waktu, diplomat itu menekankan bahwa Moskow tidak akan terintimidasi oleh tekanan AS.
Disebutkan, Rusia akan menepati komitmen yang dibuat dan akan bersedia mendengarkan tawaran dari pihak Iran untuk membeli senjata dari Rusia saat embargo PBB berakhir pada 18 Oktober.
Sebelumnya dalam kunjungan untuk menghadiri ARMY-2020 di Kubinka, Wilayah Moskow pada Agustus lalu, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami telah menyempatkan diri untuk meninjau sistem S-400 Triumf.
Rusia mengklaim S-400 sebagai sistem pertahanan udara jarak jauh yang paling canggih saat ini. Sistem pertahanan udara bergerak ini mampu menembak jatuh berbagai target udara, mulai dari pesawat musuh, helikopter, dan drone hingga rudal balistik dan rudal jelajah pada jarak 400 km.
Roni Sontani
Itu semua Krn,1.iran mendukung Armenia dlm pertempuran vs Azerbaijan,yg pada akhirnya berselubungan dg Rusia yg notabene persemakmuran fakta Rusia. 2.iran musuh nyata Israel,yg jelas2 mempropaganda dg licik saat perang Suriah,hingga tertembaknya pesawat militer Rusia oleh S-200rusia yg dipakai militer Suriah,hingga Rusia mengirim s-300 ke Suriah.maka,jelas sudah bahwa Rusia menjual rudal super canggih S-400 ke Iran,memang utk menghadapi musuh bersama.krn IRAN&RUSIA memiliki pandangan lawan perang yg sama pula,demi meringankan beban RUSIA,bila menghadapi perang melawan AS&sekutunya,untuk itu.jelas terjadi blok CINA&RUSIA vs blok AS&sekutunya.maka perang dunia 3 didepan mata akan diwujudkan oleh propaganda CINA yg berambisi menguasai segi ekonomi,militer&teknologi kepada negara2 musuhnya.utk itu pemerintah RI harus memproduksi sendiri ALUTSISTA dalam negeri guna antisipasi,kemungkinan terjadinya perang dunia 3,Krn dg memproduksi ALUTSISTA sendiri kemungkinan suku cadang seperti:peluru&rudal tidak perlu ketergantungan negara lain,bila terjadi kehabisan amunisi&roket tsb.utk it pemerintah RI mulai dari sekarang harus bisa BERDIKARI demi membela NKRI.