AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua pesawat Sukhoi Su-30MK dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Magetan melaksanakan simulasi pengisian bahan bakar di udara (air refueling) pada Latihan Puncak Koopsau II bersandi “Sikatan Daya 2020” di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (29/9).
Pesawat tanker yang menyalurkan bahan bakar adalah C-130BT Hercules nomor ekor A-1309 dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Aksi air-to-air refueling (AAR) ini dilakukan oleh Su-30MK TS-3002 yang diawaki oleh Letkol Pnb Wanda dan Mayor Pnb Apri serta oleh Su-30MK TS-3001 yang diawaki oleh Mayor Pnb Sute dan Mayor Pnb Hendri.
Dua pesawat Sukhoi dengan call sign “Tiger Flight” tersebut terbang pada ketinggian 1.500 kaki.
AAR merupakan teknik pengisian bahan bakar pesawat di udara untuk menambah jarak tempuh/jelajah pesawat, tanpa harus kembali ke pangkalan udara.
Penlanud Iwj Pelaksanaan AAR merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang penerbang tempur.
Tidak hanya siang hari, pengisian bahan bakar di udara juga harus mampu dilaksanakan pada malam hari.
Sebelumnya pada beberapa waktu lalu, Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin telah berhasil melaksanakan pengisian bahan bakar di udara pada malam hari. Ini adalah pertama kalinya, pesawat Su-27/30 TNI AU dapat melaksanakan AAR dari pesawat tanker C-130 pada malam hari.
Roni Sontani