AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sejumlah pesawat tempur F-16 dari tiga negara yaitu Amerika Serikat, Rumania, dan Yunani hadir di Bulgaria untuk mengikuti latihan tempur udara bertajuk Thracian Viper 2020.
Kawanan F-16 dari tiga negara itu berlatih tempur dengan armada MiG-29 Fulcrum dan L-39 Albatros milik Angkatan Udara Bulgaria (BAF).
Turut hadir dalam latihan ini adalah armada CF-188 Hornet dari Angkatan Udara Kanada (RCAF).
Sementara itu, Rumania selain membawa jet-jet tempur F-16 Fighting Falcon juga memboyong sejumlah MiG-21 LanceR.
Thracian Viper 2020 seperti Airspace Review kutip dari Defence 24 dan Air Force Magazine, dilaksanakan sejak 18 September dan akan berakhir pada 25 September 2020. Latihan bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas kekuatan NATO di wilayah Timur.
USAF menurunkan armada F-16C/D dari Skadron Tempur ke-555 yang berpangkalan udara di Aviano, Italia.
Latihan tempur udara ini didukung oleh armada helikopter Mi-24 Hind dan AS-532 Cougar milik BAF dari Pangkalan Udara Krumovo.
Bagi BAF, latihan tempur dengan F-16 sekaligus merupakan latihan untuk mengenal F-16 di mana para pilot MiG-29 dari Pangkalan Tempur Graf Ignatievo akan mendapatkan F-16V dari Amerika Serikat.
USAF Hal ini seiring langkah Sofia membeli 8 F-16 Block 70 senilai 1,26 miliar dolar AS untuk mengganti armada MiG-29 milik BAF.
Nilai kontrak sebesar itu sudah mencakup pengadaan persenjataan, suku cadang, pod-pod pengintai, serta fasilitas dan kurus bagi para pilot tempur AU Bulgaria. Sementara untuk produksi delapan pesawatnya sendiri senilai 512 juta dolar AS.
Pengiriman F-16V kepada Bulgaria akan dimulai pada 2023 dan berakhir pada akhir 2026 atau awal 2027.
F-16V Block 70 dilengkapi avionik modern, radar SABR (scalable agile beam radar) jenis AESA (active electronically scanned array), arsitektur kokpit modern, persenjataan yang canggih, CFT (conformal fuel tank), Auto GCAS (ground collision avoidance system), mesin General Electric F110-GE-132 (144 kN) afterburning, dan struktur yang tahan penggunaan hingga 12.000 jam terbang.
Roni Sontani
Ngembangin f16v berarti ukuran kemampuannya hanya berpatok menaklukkan mig29,,,hmmm emang rusia sebodoh itu tidak meningkatkan kemampuan mig29 dan terus memperbaiki kelemahannya???? Bagaimana dengan mig35???? Mig35 lebih ringan dr mig29, menggunakan sistem prangkat terkini, menggunakan mesin yg lebih power dan fleksibel dengan teknologi trhust vectoring, apa yg bisa dilakukan f16v bila ketemu mig35???? Rafale sekalipun aku ragu bisa mengatasi mig35.
JAS 39 Gripen, gimana nih? Gk pernah terdengar kabarnya?