AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – BIRD Aerosystems, perusahaan pengembang AMPS (airborne missile protection systems) dan ASIO (airborne, surveillance, information, and observation) ternama dari Israel, telah memenangi kontrak di Eropa Tengah.
Melalui kontrak itu, BIRD Aerosystems akan melaksanakan peningkatan kapabilitas (upgrade) AMPS yang telah dipasang pada helikopter Mi-17 milik Angkatan Udara Ceko.
Sebelumnya, AMPS yang dipasang oleh BIRD Aerosystems pada Mi-17 telah digunakan dalam sejumlah misi berbahaya termasuk di medan peperangan Afganistan.
Perangkat yang akan diintegrasikan dalam proses upgrade ini, kata BIRD Aerosystems dalam rilis berita kepada Airspace Review, adalah sensor deteksi MILDS UV dan komputer misi MCDU serta MACS (missile approach confirmation sensor).
Ditambahkan, AMPS yang dikembangkan oleh BIRD Aerosystem memberikan proteksi paling maju pada pesawat-pesawat militer maupun sipil dari serangan rudal-rudal darat ke udara (SAM) termasuk MANPADS, Laser Beam Rider, dan rudal berpemandu radar.
AMPS secara otomatis akan mendeteksi, memverifikasi, dan menggagalkan serangan SAM dengan melepaskan penangkal berula flares dan chaff atau DIRCM sebagai pengacau seeker inframerah.
Roni Sontani