AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan telah membantah rumor yang menyebut bahwa sistem pertahanan udara Taiwan telah menembak jatuh pesawat Su-35 milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF).
MND bahkan menyebut berita tersebut sebagai informasi palsu. Hal itu dikatakan MND melalui akun twitternya.
Seperti diketahui, beredar unggahan video yang ramai disebarkan dan dibicarakan di media sosial pada 4 September 2020. Video tersebut menyebut bahwa jet tempur Su-35 China telah dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara Taiwan.
Dalam video terlihat kepulan asap hitam dari sebuah puing-puing di tempat yang tidak diketahui di mana lokasinya. Ada juga sekilas tayangan yang memperlihatkan bahwa pilot telah diselamatkan oleh warga setempat.
Angkatan Udara Taiwan, kata MND, telah membantah laporan jatuhnya Su-35. Dinas tersebut bahkan mengecam keras tindakan jahat ini yang dengan sengaja membuat dan menyebarkan informasi palsu di internet dalam upaya untuk membingungkan publik.
Di akun twitternya, Ministry of National Defense, R.O.C. menulis:
In response to rumors online that claim a Chinese Su-35 fighter jet had been shot down by Taiwan air defense systems, #ROCAirForce would line to categorically state this is fake news. We urge netizens to not spread it and strongly condemn this malicious act.
Komando Angkatan Udara Taiwan, lanjut MND, akan terus memantau secara dekat kondisi laut dan wilayah udara di sekitar Selat Taiwan.
Ditambahkan bahwa informasi yang akurat akan diberikan pada waktu yang tepat untuk mencegah penyebaran berita palsu dan tidak benar demi menghindari keresahan sosial.
Sementara itu, tidak ada respons dari pihak China atas beredarnya berita ini.
Roni Sontani