AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Prototipe jet tempur Korea, KF-X, akan diluncurkan pada paruh pertama tahun depan. Saat ini pesawat tersebut sedang dalam proses perakitan di pabrik Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon, 440 km selatan Seoul.
Korea Selatan menggelindingkan proyek KF-X senilai 8,8 triliun won (7,3 miliar dolar AS) di mana proyek ini mulai dikerjakan sejak akhir 2015.
Jet tempur generasi ke 4,5 ini akan digunakan oleh Angkatan Udara Korea Selatan (RoKAF) untuk menggantikan peran F-4 Phantom II dan F-5E/F Tiger II.
Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) seperti dikutip kantor berita Yonhap pada 3 September 2020 mengatakan, prototipe KF-X diharapkan sudah siap pada paruh pertama tahun 2021. DAPA mengincar tahun 2026 pesawat ini sudah mulai diproduksi massal.
“Meskipun terjadi pandemi COVID-19 secara global, proyek KF-X telah berjalan sesuai rencana dan prototipe diharapkan tersedia tahun depan,” ujar Jung Kwang-sun, pejabat DAPA.
Bulan lalu, Agen Pengembangan Pertahanan (ADD) Korea Selatan telah berhasil membuat radar AESA (active electronically scanned array) sebagai salah satu komponen terpenting pesawat ini.
Ditambahkan, dalam kondisi pandemi COVID-19 proyek pengembangan pesawat KF-X tetap berjalan.
KF-X dirancang mampu terbang dengan kecepatan maksimum 1,81 Mach. Pesawat dapat terbang sejauh 2.900 kilometer. KF-X, kata KAI, memiliki kemiripan dengan F-35A buatan Amerika Serikat.
KF-X dilengkapi dengan 10 pod dan mampu membawa muatan maksimum 7.700 kilogram.
Sejumlah rudal udara ke udara dapat dibawa pesawat ini, seperti rudal udara ke udara jarak pendek IRIS-T buatan Diehl BGT Defence Jerman dan rudal udara ke udara jarak jauh Meteor buatan MBDA Perancis.
Roni Sontani
Bagaimana ya kelanjutan kerjasama Indonesia di proyek KFX/IFX? Soalnya pemberitaannya simpang siur, entah dilanjutkan atau tidak. Semoga aja tetap lanjut walaupun biayanya mahal
Korsel sekutu america teknologi tdk lbh dari setara f16,….