AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Produsen alat pertahanan asal Rusia, Kalashnikov Group, makin membentangkan kepak sayapnya yang tak hanya memproduksi senjata perorangan saja.
Kini perusahaan juga telah merambah ke pengembangan drone, seperti ZALA 421 dan KYB. Lalu sepeda motor elektrik UM-1 dan kendaraan anti huru-hara Shchit (Shield).
Produk baru selanjutnya ditampilkan di forum teknik dan militer Army-2020 adalah truk SKKSH-586 yang dikembangkan sebagai wahana transportasi pengusung sistem rudal artileri pertahanan udara (arhanud).
Dilansir dari laman Defence Blog, SKKSH-586 dirancang dan diproduksi oleh anak perusahaan Kalashnikov Group yakni Mytishchi Machine-Building Plant.
Agar bobot kendaraan tak terlalu berat, SKKSH-586 mengadopsi bodi dan sasis aluminium yang ringan tapi kuat, sehingga mobilitasnya tetap tinggi.
Kendaraan berpenggerak 8X8 ini tak hanya sanggup melintas di beragam medan dataran, namun juga sanggup berenang. Tersedia sepasang water jet di buritan belakangnya.
Berdasarkan informasi yang dirilis Kalashnikov Group, SKKSH-586 dapat membawa sistem arhanud jarak dekat Tor-M2K, sitem arhanud jarak sedang Buk M2.
Disebutkan juga, SKKSH-586 juga dapat dijadikan wahana pengusung sistem arhanud hybrida Pantsir S1 yang dibekali rudal darat ke udara jarak dekat dan kanon otomatis ganda kaliber 30 mm.
Rangga Baswara Sawiyya