Angkatan Bersenjata Serbia luncurkan Milosh, kendaraan tempur serbaguna 4X4

Milosh 4X4Serbian MoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Serbia meluncurkan kendaraan tempur (ranpur) multiguna BOV M16 Milosh. Kementerian Pertahanan Serbia pada 13 Agustus 2020 menginformasikan, ranpur 4X4 janis MRAP (Mine Resistant Ambush Protected) ini dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan negara Yugoimport-SDPR di Velika Plana, Serbia. 

Layaknya MRAP pada umumnya, desain lambung Milosh berbentuk huruf V dan mengadopsi tempat duduk mitigasi ledakan untuk memberikan awak perlindungan terhadap ranjau dan alat peledak improvisasi (IED).

Lambung Milosh memberikan perlindungan balistik terhadap penembakan senjata kecil hingga kaliber 7,62 mm dan perlindungan dari ranjau setara dengan ledakan 6 kg TNT di bawah roda.

Sebagai MRAP serbaguna, Milosh menjadi platform yang ideal untuk berbagai aplikasi seperti kendaraan intai, komando dan kontrol, angkut personel, kendaraan anti huru-hara, serta ambulans.

Kendaraan terbagi dalam tiga bagian utama, dengan mesin di depan, awak di tengah termasuk pengemudi dan komandan, serta kompartemen pasukan di belakang. Total terdapat empat kursi di depan dan empat di belakang.

Mengenai spesifikasinya, Milosh memiliki panjang 5,42 m, lebar 2,48 m dan tinggi 2,3 m. Berat kotornya berkisar antara 12 hingga 14 ton.

Milosh 4X4
Serbian MoD

Kendaraan digerakkan mesin diesel Cummins ISB 300 yang menghasilkan tenaga 300 hp. Milosh menggunakan transmisi otomatis Allison 3500SP dengan 6 gigi maju dan 1 gigi mundur. Kecepatan maksimumnya 110 km/jam dan daya jelajah di kisaran 600 km. 

Milosh mampu memanjat lereng hingga 60% dengan kemiringan samping 30% serta sanggup melintasi parit hingga 0,9 m. Sementara radius putarnya 9 m.

Persenjataan bela dirinya berupa senapan mesin 12,7 mm yang dikendalikan dari jarak jauh (RCWS) dan enam peluncur granat asap 82 mm yang dipasang di bagian atas belakang kompartemen pasukan.

Sebelum resmi diadopsi Angkatan Bersenjata Serbia, Milosh sebenarnya telah diperkenalkan pertama kalinya pada Pameran dan Konferensi Pertahanan Internasional (IDEX) di Abu Dhabi, UEA pada Februari 2017 silam.

Rangga Baswara Sawiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *