AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sukhoi Aircraft Company, bagian dari United Aircraft Corporation, sedang memodernisasi dan meningkatkan kapasitas jalur perakitan untuk produksi pesawat tempur generasi kelima Su-57 di fasilitas pabrik Komsomolsk-on-Amur Aviation Plant (KnAAZ).
Hal ini dilakukan untuk memenuhi produksi 76 unit untuk Angkatan Kedirgantaraan Rusia (VKS) hingga tahun 2028.
Pesawat Su-57 seri produksi pertama akan diserahkan oleh Sukhoi kepada VKS pada akhir tahun ini. Semula pesawat pertama dijadwalkan akan dikirimkan pada awal tahun 2020, namun pesawat mengalami kecelakaan saat sesi pengujian akhir pada 24 Desember 2019.
“Di Komsomolsk-on-Amur, kapasitas produksi telah ditingkatkan dan dilengkapi kembali, sehingga memungkinkan kami untuk memenuhi rencana pengadaan pertahanan dengan sukses sesuai jadwal,” kata CEO Sukhoi Ilya Tarasenko seperti diberitakan TASS pada Rabu, 12 Agustus 2020.
Tarasenko menyampaikan laporan tersebut kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam kunjungannya meninjau fasilitas KnAAZ.

Dalam kunjungan tersebut, selain membahas Su-57, Shoigu menyampaikan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia akan menandatangani kontrak tambahan Su-35S untuk VKS.
Dengan adanya kontrak pemesanan Su-57 dan Su-35S, kata UAC, perusahaan yang terletak di Timur Jauh Rusia itu akan dapat mempertahankan pekerjaan untuk lebih dari 10.000 tenaga kerjanya.
Roni Sontani