AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia mengatakan, tiga unit jet tempur pencegat MiG-31 (NATO: Foxhound) telah dikerahkan untuk melakukan intersepsi terhadap RQ-4B Global Hawk milik Angkatan Udara Amerika Serikat.
Pencegatan terhadap pesawat tanpa awak itu terjadi di atas Laut Chukotsk (Chuckchi).
“Pada 11 Agustus, sistem kendali udara Rusia di atas perairan internasional Laut Chukotsk telah mendeteksi target udara yang mendekati perbatasan Rusia. Intuk melakukan pencegatan terhadap target tersebut, tiga unit jet tempur MiG-35 dari pasukan pertahanan udara Distrik Militer Timur telah dikerahkan,” demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan.
Ditambahkan, setelah dilaksanakan tindakan pencegatan, drone RQ-4B itu menjauh dari wilayah perbatasan tanpa melakukan pelanggaran.
Setelah itu ketiga MiG-31 kembali ke pangkalan udaranya.
RQ-4 Global Hawk merupakan pesawat tanpa awak jenis High-Altitude Long Endurance (HALE). Wahana udara ini menjalankan operasi ke seluruh dunia untuk pengumpulan data dan informasi dari udara.
Selain USAF, NATO juga menggunakan lima unit RQ-4B Global Hawk.
Angkatan Udara Korea Selatan (RoKAF) telah menggunakan RQ-4B dari pesanan empat unit.
Demikian juga dengan Jepang telah memesan tiga unit drone ini dan akan menerimanya tahun 2022.
Roni Sontani