Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Amerika Serikat (USAf) terus melakukan latihan gabungan kekuatan udara antara jet-jet tempur siluman F-35A Lightning II dan F-22 Raptor dengan drone RQ-170 Sentinel, dan pembom siluman B-2 Spirit.

Sebelumnya, latihan dilaksanakan oleh F-35 dengan pesawat mata-mata U-2 Dragon Lady untuk melakukan relai data radar dari F-35 ke pusat komando darat via pesawat U-2.

Tujuan yang ingin dicapai dalam latihan ini, kata USAF, adalah menyinergikan kekuatan udara rahasia USAF paling canggih dalam menghancurkan pertahanan udara musuh.

Latihan ini juga untuk memastikan seberapa baik pesawat-pesawat yang telah berusia tua saat dipadukan kemampuannya dengan jet-jet tempur modern seperti F-35 dan F-22.

Selain melibatkan RQ-170 dan B-2, latihan ini juga menyertakan F-15E Strike Eagle dan pesawat serang elektronik EA -18G Growler dari Angkatan Laut serta sistem komando dan kontrol dari berbagai skuadron operasional dan pengujian.

Secara bersama-sama, seluruh kekuatan udara tersebut dicoba efektivitasnya dalam melawan kekuatan musuh dengan sistem persenjataan rudal anti-pesawat maupun sistem-sitem persenjataan elektronik.

Uji yang dilaksanakan meliputi taktik, teknik, dan prosedur baru yang belum pernah dicobakan dalam latihan sebelumnya.

Melalui latihan ini, kata Mayor Theodore Ellis, Kepala Sistem Persenjataan Wing ke-53 dalam siaran beritanya, USAF mencoba menggabungkan taktik yang digunakan oleh jet-jet tempur generasi keempat dan generasi kelima untuk melumpuhkan kekuatan pertahanan musuh.

Ditambahkan, latihan ini menghabiskan biaya 1,4 juta dolar AS.

Kolonel Bill Creeden, Komandan Grup Pengujian dan Evaluasi ke-53 menandaskan, latihan dilaksanakan untuk mengevaluasi interoperabilitas kekuatan untuk meningkatkan dominasi udara USAF.

Wing ke-53 merupakan satuan di bawah USAF yang berlokasi di Eglin Air Force Base, Florida.

Wing ini membawahi Grup Perang Elektronik ke-53 (53 EWG), Grup Uji dan Evaluasi ke-53 (53 TEG), Grup Evaluasi Persenjataan (53 WEG), dan Grup Manajemen Uji ke-53 (53 TMG).

Roni Sontani