AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – JSC Rosoboronexport, bagian dari State Corporation Rostec, telah meluncurkan detektor logam yang sekaligus berfungsi sebagai pistol kejut listrik bernama EM-411 Cerberus.
Alat yang dijual ke pasar global ini memberikan kemudahan bagi para personel keamanan dan lembaga penegak hukum di semua fasilitas tempat kerja mereka, seperti di hub transportasi atau bandara, area infrastruktur, fasilitas keamanan, dan tempat-tempat ramai lainnya.
Dengan menggunakan alat ini kontrol atas pergerakan barang-barang terlarang dapat dilakukan lebih mudah. Selain itu, para petugas juga sekaligus dapat melindungi dirinya dari kemungkinan serangan-serangan orang atau kelompok yang tidak diharapkan.
Detektor logam plus setrum listrik, seperti Airspace Review kutip dari siaran berita Rosoboronexport, secara signifikan dapat meningkatkan efisiensi kerja dan respons yang cepat para personel keamanan terhadap ancaman keselamatan publik.
Dijelaskan, untuk mengalihkan mode detektor logam ke mode setrum, pengguna hanya perlu menekan satu tombol saja.
Efek yang ditimbulkan oleh pistol kejut listrik ini adalah rasa sakit dan kehilangan orientasi ruang.
Dengan cara ditempelkan sebentar saja, tulis Rosoboronexport, sudah menimbulkan efek rasa sakit. Bila ditempelkan dalam 2-3 detik, menyebabkan keterkejutan yang tinggi dan timbul hilang orientasi ruang pada diri orang yang dikenai alat ini.
Meski demikian ditandaskan, alat ini merupakan alat non-letal yang artinya tidak menyebabkan kematian atau kerusakan permanen pada kesehatan seseorang.
“Pistol setrum listrik adalah senjata yang tidak mematikan dan efek penggunaannya bersifat sementara,” jelas Rosoboronexport.
Rosoboronexport berharap, Cerberus akan berguna bagi para personel lembaga penegak hukum, struktur anti-teroris, dan layanan keamanan.
Roni Sontani