AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Momen bersejarah ditorehkan oleh pesawat C-130H Hercules nomor ekor A-1318 dari Skadron Udara 31, Wing Udara 1, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan berhasil mendarat untuk pertama kalinya di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin, 13 Juli 2020.
Pendaratan pesawat disaksikan oleh Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu, S.H., bersama Wali Kota Tasikmalaya H. Budi Budiman beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tasikmalaya.
Misi pendaratan C-130H Hercules untuk pertama kali di Lanud Wiriadinata dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Yulius Marvien pada pukul 09.30 WIB.
Pendaratan pesawat Hercules di Kota Tasikmalaya merupakan kebanggaan tersendiri bagi seluruh kru pesawat dan juga warga Lanud Wiriadinata. Karena, penerbangan pesawat C-130 sudah lama dinantikan di Tasikmalaya mengingat di Tanah Priangan Timur ini secara geografis rawan terjadi bencana alam.
“Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka pesawat Hercules dapat dengan segera menyalurkan bantuan dan pertolongan dari pusat seperti yang selama ini telah dilaksanakan di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” kata Budi Budiman.
Sementara Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu mengatakan, di Lanud Wiriadinata terdapat area Bandara Wiriadinata yang telah diperpanjang landasan pacunya menjadi 1.600 meter. Perpanjangan landasan dilaksanakan oleh pimpinan dari Markas Besar TNI Angkatan Udara dan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) I.
Dengan perpanjangan landasan tersebut, Lanud Wiriadinada kini bisa didaratai pesawat angkut berat C-130H Hercules.
“Ke depan, para penerbang TNI AU juga akan melaksanakan penerbangan misi operasi maupun latihan ke Lanud Wiriadinata seperti Navigation Exercise (Navex),” ujar Ali Surdirman seperti dikutip dari siaran berita Lanud Wiriadinata.
Roni Sontani
TIDAK BENAR C130-HERCULES PERTAMA KALI MENDARAT DI TASIK (LANUD WIRIADINATA) 13 JULI 2020
Sejak tahun 1960-an Hercules sudah biasa mendarat di Lanud Tasik.
Salah satunya diceritakan dari tulisan yang berjudul “Mengungsikan Hercules Sampai Disergap Fighter” pada majalah Angkasa edisi No. 8/Mei 2016.
Pada pertengahan tahun 1964 Lanud Tasikmalaya ( sekarang Wiriadinata) dijadikan tempat pengungsian. Hercules “anggota” Skadron 31 yang semula berpangkalan di Lanud Halim “disimpan” di Tasik untuk menghindari serangan mendadak dari Inggris yang saat itu (27 Agustus 1964) kapal induk HMS Victorious melintasi Selat Sunda.
Pilot yang melaksanakan pengungsian itu Marsekal TNI Sukardi, Kasau periode 1983-1986, yang saat itu masih perwira menengah.
Sya hidup di seputaran Lanud Wiriadinata ( dulu Lanud Cibeureum ) sejak awal 1970an; sya Tahu persis Lanud tersebut suka didarati Pesawat Hercules…