AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat Boeing 737 MAX telah berhasil menuntaskan uji penerbangan untuk sertifikasi ulang (resertifikasi) di bawah pengawasan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan Boeing.
Uji penerbangan ini dilakukan setelah semua jenis Boeing 737 MAX mendapat larangan terbang mulai Maret 2019, menyusul dua kecelakaan 737 MAX 8, milik Lion Air dan Ethiopian Airlines, yang menewaskan total 346 orang.
Uji penerbangan ulang dilaksanakan di atas wilayah Seattle, Washington selama 10 jam. Penerbangan dituntaskan dalam tiga hari mulai Senin, 29 Juli hingga Rabu, 1 Juni 2020.
Untuk penerbangan ini Boeing menggunakan pesawat 737 MAX 7, varian lebih kecil dari MAX 8. Pesawat bernonor registrasi N7201S ini adalah buatan tahun 2018 pesanan Southwest Airlines yang belum diserahkan.
Usai penerbangan uji untuk resertifikasi, FAA dan Boeing telah mengumpulkan seluruh data penerbangan untuk dievaluasi.
Roni Sontani