AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Qatar Airways akan memensiunkan seluruh armada pesawat Boeing 777 terdiri dari 777-200LR dan 777-300ER pada tahun 2024. Qatar akan menganti pesawat-pesawat ini dengan B777X yang saat ini masih dalam tahap uji penerbangan.
CEO Qatar Airways mengatakan, memensiunkan seluruh armada Boeing 777 yang digunakan saat ini merupakan bagian dari upaya pertumbuhan netral dari karbon selama periode tertentu.
Qatar saat ini mengoperasikan 9 B777-200LR dan 49 B777-300ER.
“Kami akan pensiunkan seluruh armada Airbus A330 sekarang, dan akan memensiunkan seluruh armada 777 selama tiga hingga empat tahun ke depan. Kami juga akan pensiunkan pesawat A320,” kata CEO Qatar Airways, Akbar Al Baker kepada Executive Traveller.
Dijadwalkan, seluruh A330-200/300 akan pensiun pada 2022. Selanjutnya, Qatar hanya akan mengoperasikan Boeing 777X (Boeing 777-8/9) pada 2025.
Pesawat B777X qatar akan menggunakan mesin General Electric GE9X yang mampu membakar bahan bakar 10% lebih sedikit daripada mesin B777 GEnx saat ini.
Akbar Al Baker juga mengatakan, semua B777X akan menyediakan kelas bisnis Qsuite yang lebih baik dan meningkatkan kenyamanan yang lebih tinggi serta lebih privasi.
Setelah pesawat B777-8 diterima, Qatar akan menyediakan kursi Kelas Satu eksklusif untuk pasar khusus. Pesawat ini akan melayani penerbangan dari dari Doha ke kota-kota tujuan di Eropa.
Saat ini Qatar hanya memiliki kabin Kelas Satu pada A380 saja. Namun, seluruh pesawat A380 juga akan dipensiunkan, paling lambat pada 2028 setelah Qatar menerima pengiriman B777-9 terakhir.
“Saya akan pensiun A380 pada ulang tahun ke-10 pesawat tersebut. Mulai empat tahun ke depan, pesawat-pesawat ini secara bertahap akan dikirimkan ke gurun pasir karena tidak ada gunanya lagi untuk menggunakan pesawat ini dengan biaya yang mahal dan sangat kecil pengembalian investasinya kepada kami,” tegas Al Baker.
Roni Sontani