AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pelanggan VIP di Afrika menggunakan sistem proteksi anti-rudal buatan BIRD Aerosystems, Israel. Perangkat Anti-Missile Protection System (AMPS) tersebut akan melindungi pesawat kepresidenan Boeing 737 dalam penerbangannya ke berbagai negara.
BIRD Aerosystems dalam siaran persnya kepada Airspace Review hari ini mengatakan, AMPS telah dikirimkan kepada pelanggan VIP di Afrika. Sistem ini sebelumnya juga telah digunakan pada sejumlah pesawat dan helikopter beberapa kepala negara di Afrika.
Pengiriman AMPS mencakup AeroShield Pod dan Missile Approach Confirmation Sensor (MACS). Sistem ini akan mendeteksi dan mengonfirmasi datangnya ancaman rudal menggunakan radar pasif elektro-optik.
AeroShield Pod merupakan solusi terintegrasi dalam satu platform. Perangkat ini mengintegrasikan AMPS, MACS, Flare Dispensers, Inertial Measurment Unit (IMU), dan lainnya.
MACS memverifikasi ancaman dan memberikan data-data mengenai jarak dan kecepatan rudal serta waktu kedatangannya. Hal ini akan memungkinkan respons penanggulangan paling efektif terhadap rudal yang datang.
Dalam salah satu tayangan video di akun YouTube BIRD Aerosystems diperlihatkan bagaimana alat ini bisa mengalihkan arah rudal yang mengarah kepada pesawat.
Ronen Factor, Co-CEO dan pendiri BIRD Aerosystems mengatakan, pengiriman BIRD AMPS dapat dilaksanakan tepat waktu walau dalam kondisi kiris virus corona saat ini. Ia memastikan alat ini sangat efektif untuk digunakan.
“Kecil dan ringan, BIRD AeroShield Pod sangat ideal untuk pesawat seperti B737. Sistem ini menyediakan platform perlindungan yang optimal terhadap serangan MANPADS ke pesawat,” ujarnya.
Tidak hanya pada pada pesawat B737 dari pelanggan di Afrika, BIRD Aerosystems sebelumnya juga telah mendapatkan kontrak untuk menginstalasi AeroShield Pod pada sejumlah pesawat A320 dari pelanggan VIP di kawasan Eropa.
Roni Sontani