AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Rusia akan menerima tiga resimen S-400 Triumf dan tiga set S-350 Vityaz berdasarkan kontrak baru yang telah ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan Rusia dengan pabrik Almaz-Antey.
Dijadwalkan, sistem pertahanan udara ini serahkan selambat-lambatnya tahun 2023.
“Grup Almaz-Antey dan Kementerian Pertahanan Rusia telah menandatangani kontrak untuk pengiriman tiga resimen sistem rudal permukaan ke udara S-400 Triumf dan empat set peluncur rudal anti-pesawat S-350 Vityaz. Semua perangkat keras tersebut akan diserahkan kepada Angkatan Bersenjata Rusia selambat-lambatnya tahun 2023,” kata rilis berita seperti Airspace Review kutip dari TASS (9/6).
S-400 Triumf (NATO: SA-21 Growler) merupakan sistem pertahanan udara jarak menengah dan jauh. Sitem senjata dengan jarak jangkau 400 km dan ketinggian hingga 30 km ini pertama kali melengkapi dinas militer Rusia tahun 2007.
Sementara S-350 Vityaz memiliki jarak jangkau maksimum hingga 60 km dan ketinggian maksimum hingga 30 km.
Selain telah dimiliki oleh Rusia, tiga negara lain telah memiliki S-400 yaitu Belarusia, China, dan Turki.
India merupakan negara keempat di luar Rusia yang telah menandatangani kontrak pembelian S-400 dan saat ini masih menunggu penyelesaian produksinya di Rusia.
Roni Sontani