AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter Mil Mi-17 milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) TNI AD yang jatuh di Kendal pada Sabtu, 6 Juni 2020 bukanlah heli militer yang “biasa-biasa saja”.
Tipe Mi-17-V5 yang dimiliki oleh TNI AD ini merupakan salah satu varian dari keluarga besar heli Mi-8/Mi-17 yang dikenal andal dan populasinya mendunia.
Di berbagai medan, Mi-8/Mi-17 (NATO: Hip) dikenal sebagai heli yang tangguh.
Populasi mendunia menjadi salah satu bukti tak terbantahkan perihal keandalan Mi-8/Mi-17. Kalau tidak andal, heli ini tidak mungkin diakuisisi oleh banyak negara.
Mi-17 sendiri merupakan kode lain dari Mi-8M. Saat ini Mi-17 dibuat oleh Russian Helicopters (bagian dari Rostec State Corporation) di dua pabriknya, yaitu di Kazan, Republik Tatarstan dan di Ulan-Ude, Republik Buryatia. Keduanya bagian dari Federasi Rusia.
Sampai tulisan ini dibuat, tercatat sudah lebih dari 90 negara di dunia yang mengoperasikan Mi-8/Mi-17. Reputasi ini hanya bisa disaingi heli legendaris era Perang Vietnam yaitu UH-1 Iroqouis/Huey buatan Bell, Amerika Serikat.
Itupun dengan angka yang sebenarnya terpaut cukup jauh. Saat ini UH-1 Huey tercatat sudah pernah digunakan oleh sekitar 60 negara.
Di antara negara-negara tersebut, ada yang menggunakan kedua heli legendaris ini sekaligus. Seperti contohnya Indonesia yang menggunakan Bell 212 dan Bell 412 (varian ekspor dari UH-1) di samping Mi-17.
Dan jika bicara jumlah total yang diproduksi, angkanya pun tak kalah mengesankan. Hingga kini total jumlah Mi-8/Mi-17 yang diproduksi sudah melewati angka 17.000 unit.
Lagi-lagi, pesaing Mi-8/Mi-17 dalam hal jumlah ini pun hanya bisa dikuntit oleh UH-1 Huey yang diproduksi di kisaran 16.000 unit.
Soal kuantitas ini tampaknya sulit disaingi heli-heli generasi masa kini. Sebagai gambaran, keluarga heli militer UH-60/S-70 Blackhawk yang juga dikenal laris itu hingga saat ini baru diproduksi sekitar tiga ribuan unit saja.
Keluarga heli Mi-8/Mi-17 terkenal memiliki kemampuan angkut dan manuverabilitas yang mumpuni serta tangguh dioperasikan di segala medan maupun cuaca.
Menurut para pilotnya, keluarga heli ini juga termasuk mudah dipelajari untuk diterbangkan.
Antonius KK
Approved by Ron
Teriring musibah yang menimpa heli Mi-17 registrasi HA-5141 milik TNI AD, Airspace Review mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga para almarhum yang gugur saat melaksanakan tugas ini diterima segala amal ibadah dan kebaikannya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWE, Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin…