AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Nigeria (NAF) dijadwalkan akan menerima pengiriman armada jet tempur JF-17 Thunder dari Pakistan pada November 2020. Kepala Staf NAF, Air Marshal Saique Abubakar menyatakan hal itu.
Nigeria telah memesan tiga unit JF-17 dan berencana menambah pesawat ini. JF-17 hasil produksi bersama Pakistan Aeronautical Complex (PAC) dan Chengdu Aircraft Corporation (CAC) ini akan menggantikan peran armada F-7Ni di NAF.
Selain membeli JF-17, Nigeria juga telah memesan sejumlah pesawat latih Super Mushshak dari Pakistan. Kemudian dari Brasil, Abuja memesan pesawat serang ringan A-29 Super Tucano. Pesawat ini dijadwalkan akan diterima pada 2022.
Untuk helikopter, seperti Airspace Review kutip dari pemberitaan Air Recognition (22/5), Abuja pada awal bulan ini telah menerima tiga unit heli. Terdiri dari dua AW109 dari Leonardo, Italia dan satu Mi-171 dari Russian Helicopters, Rusia.
Dua AW109 dan satu Mi-171 rencananya akan dikirimkan lagi menyusul. Untuk AW109, saat ini NAF telah menerima empat unit.
Adapun mengenai PAC JF-17 Thunder, merupakan pesawat tempur ringan mesin tunggal dan berkemampuan multiperan.
JF-17 dapat membawa beragam muatan persenjataan, termasuk rudal udara ke udara dan rudal udara ke darat.
JF-17 pertama kali digunakan oleh Angkatan Udara Pakistan pada 2010. Pesawat tempur ini menjadi pelengkap armada F-16 Pakistan dengan biaya operasional yang setengahnya lebih rendah.
Roni Sontani